Pengaruh Penggunaan Antiseptik Bethadin dan Mercurochrom terhadap Rasa Nyeri pada Pasien Post Operasi Di Rumah Sakit Umum Tangerang
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Perawat mempunyai
kontak paling lama dalam menangani persoalan klien (pasien) dan peran perawat dalam upaya penyembuhan
klien menjadi sangat penting. Seorang perawat
dituntut bisa mengetahui kondisi dan kebutuhan
pasien.Termasuk salah satunya dalam mengendalikan kebutuhan emosi diri pasien, terutama pada pasien pre operasi dan
post operasi. Seperti yang dikemukakan oleh
perkumpulan dokter spesialis indonesia, bahwa tindakan
operasi dapat menaikkan tingkat kecemasan pasien dan meningkatkan hormon pemicu
stress.
Perawat
profesional sebagai tenaga kesehatan yang dalam tugas pokoknya adalah memenuhi kebutuhan dasar klien harus mampu
merespon dan bersikap secara profesional dalam mengendalikan kebutuhan emosi
pasien. Karena perawat merupakan tenaga profesional
terbesar dalam struktur ketenagaan rumah sakit yang akan ikut mewarnai mutu
pelayanan kesehatan.
Nyeri
adalah pengalaman sensori dan emosional yang tidak menyenangkan yang terjadi
akibat dari kerusakan jaringan yang aktual dan potensial. Berkaitan dengan hal tersebut, nyeri yang
dirasakan oleh individu yang mengalami post-operasi, bisa dari skala yang
paling ringan hingga terberat. Kondisi ini dipengaruhi oleh bagaimana individu
tersebut berespon terhadap nyeri, yang secara langsung berkaitan dengan
kecemasan individu tentang nyeri yang dialaminya (Capernito,2001). Nyeri dapat
timbul oleh berbagai stimuli (termasuk cemas/stress), tetapi reaksi terhadap
nyeri tidak dapat diukur dengan objektif. Nyeri adalah pengalaman yang
dipelajari oleh pengaruh dari situasi hidup masing-masing orang. Berdasarkan
pengalaman peneliti bahwa pasien dan keluarga terlihat dari keluhan kecemasan
yaitu dari raut wajah dan cara bicara. Berdasarkan data yang peneliti dapatkan
bahwa rasa nyeri penggunaan antiseptik (bethadine dan mercurochrom) pada waktu
ganti balutan pada pasien post operasi di Rumah Sakit Umum Tangerang selama dua
minggu adalah 50 orang yang mengalami
nyeri.
Berdasarkan
pengalaman peneliti dalam melaksanakan pembersihan luka dengan antiseptik, respon
dari pasien mengatakan ada yang merasa nyeri ada yang mengatakan tidak.
Kebanyakan pembersihan luka post operasi di RSU Tangerang menggunakan
antiseptik bethadine dan mercurochrom. Berangkat dari permasalahan yang terjadi
di atas, maka peneliti tertarik untuk meneliti tentang “Pengaruh Penggunaan Antiseptik
Bethadin dan Mercurochrom terhadap Rasa Nyeri pada Pasien Post Operasi Di Rumah Sakit
Umum Tangerang ”
B.
Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar
belakang masalah yang dikemukakan tersebut di atas, maka penulis
mengajukan rumusan masalah sebagai berikut: “Belum diketahui apakah ada pengaruh penggunaan antiseptik bethadin dan mercurochrom terhadap rasa nyeri pada pasien post
operasi di Rumah Sakit Umum Tangerang?”.
C.
Pertanyaan Penelitian
Adapun pertanyaan peneliti dalam studi
ini adalah sebagai berikut : Apakah ada
pengaruh penggunaan antiseptik bethadin dan mercurochrom terhadap rasa nyeri pada pasien post
operasi di Rumah Sakit Umum Tangerang ?
D.
Tujuan Penelitian
1.
Tujuan Umum
Untuk mengetahui pengaruh penggunaan antiseptik bethadin dan
mercurochrom terhadap rasa nyeri pada pasien post operasi di Rumah Sakit Umum Tangerang.
2.
Tujuan Khusus
a.
Untuk mengidentifikasi apakah ada pengaruh penggunaan
antiseptik bethadin terhadap rasa nyeri pada pasien post operasi di Rumah Sakit Umum Tangerang.
b.
Untuk mengidentifikasi apakah ada pengaruh penggunaan antiseptik mercurochom
terhadap rasa nyeri pada pasien post operasi di Rumah Sakit Umum
Tangerang.
E.
Manfaat Penelitian
Hasil
penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat, antara lain sebagai berikut :
1.
Bagi Peneliti
Memperoleh pengalaman dalam
melaksanakan penelitian tentang Pengaruh
Penggunaan Antiseptik Bethadin dan Mercurochrom Terhadap
Rasa Nyeri pada Pasien Post Operasi di Rumah Sakit Umum Tangerang.
2.
Bagi ruang rawat inap
bedah RSU Tangerang
Memberikan kepuasan pada pasien terhadap penggunaan antiseptik pada luka post operasi di Rumah
Sakit Umum Tangerang dan menjadi bahan pertimbangan dalam penggunaan antiseptik
pada penggantian balutan pasien post operasi
3.
Bagi Peneliti lainnya
Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan referensi untuk melengkapi
penelitian yang lebih sempurna lagi, khususnya dalam penggunaan antiseptik
terhadap rasa nyeri pada pasien dengan luka post operasi.
download contoh skripsi KESEHATAN MASYARAKAT
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar