KISAH INSPIRATIF - ALLAH DAN PETUNJUKNYA
Dikisahkan disebuah desa hidup seorang guru ngaji, dalam hidupnya ia dedikasikan hanya pada agama, beliau percaya bahwa hidup sepenuhnya hanya untuk membela agama allah, sepanjang hari yang ia pikirkan tidak pernah luput dari ibadah dan hidup dijalan allah. Dengan penuh rasa syukur beliau menjalankan kehidupannya dengan istiqomah dan bahagia. Hidupnya berkecukupan, bagi beliau memberikan pendidikan tinggi pada anak anaknya adalah sebuah kewajiban sebagai seorang ayah. Namun 1 tahun sebelum anak pertamanya lulus dari sekolah menengah umum, ada bencana gempa bumi yang menimpa desa tersebut. Kebetulan bencana ini terjadi setelah salat dzuhur. Pada saat itu beliau sedang berdzikir setelah salat, semua jamaah berhamburan menyelamatkan diri, namun beliau tetap tenang berdzikir, ada seorang pemuda yang mengingatkan beliau untuk segera menyelamatkan diri karena masjid akan segera runtuh :Pemuda: Pak, segera keluar dari masjid.. sepertinya masjid sudah tidak mampu menahan guncangan gempa…
Beliau : Silahkan keluar anak muda, saya hendak melanjutkan doa saya..
Pemuda: Tapi atap masjid sudah akan runtuh pak,. Jika bapak diam saja, bapak bisa tertimpa reruntuhan masjid,.Mari pak saya bantu keluar,..
Beliau : Anak muda, allah yang mengendalikan bumi dan seluruh isinya,. Tidak ada yang tidak mungkin jika allah berkehendak,..
Pemuda: Sekali lagi saya minta pak, ayo keluar bersama saya karena masjid ini akan segera runtuh,..
Beliau : Sudahlah anak muda, silahkan keluar sendiri dan biarkan saya melanjutkan doa saya yang tertunda,..
Akhirnya pemuda tersebut keluar dari masjid seorang diri, dan sesaat setelah pemuda tersebut keluar, akhirnya masjid runtuh rata dengan tanah. Setelah tim evakuasi datang, dinyatakan ada 1 korban meninggal dalam reruntuhan masjid, beliau adalah guru ngaji tersebut. Keluarga dan para tetangga menangis haru ketika mendengar beliau meninggal. Dialam kubur beliau menangis dan bertanya kepada allah, ya allah mengapa engkau tidak menyelamatkan hambamu ini? Mengapa engkau tidak mengijinkan hamba menyekolahkan anak anak hamba terlebih dahulu? Malaikat yang iba melihat seorang yang beriman bersedih berkata, Hai manusia, sesungguhnya allah mengizinkan dirimu untuk menyekolahkan anak anakmu terlebih dahulu. Allah telah menyampaikan pesannya melalui pemuda yang mengajakmu untuk keluar dari masjid agar tidak tertimpa reruntuhan. Akan tetapi engkau tidak menyadarinya dan memilih jalan ini..
Pelajaran yang dapat diambil dari cerita diatas adalah, allah selalu mengingatkan hamba hambanya yang beriman melalui petunjuk petunjuk yang ia kehendaki. Namun allah selalu memberikan kita kebebasan untuk memilih jalan dalam menjalani hidup. Semua jalan yang dipilih memiliki resiko dan konsistensi tersendiri, oleh karena itu bersiaplah untuk menuai hasil dari hal dan jalan yang kita pilih. Semoga allah selalu membimbing kita ke jalan yang benar dan mengizinkan kita untuk terus memahami petunjuk petunjuk yang telah diberikan.
DOWNLOAD EBOOK GRATIS
DOWNLOAD CONTOH SKRIPSI
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar